JENEPONTO - Kabar Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri dan Istri Sumiati, S.Pd., M.Pd ingin mengadopsi bayi ternyata benar. Anak yang mau diadopsi Junaedi itu adalah bayi perempuan yang ditemukan di semak-semak yang berduri, tepatnya di lingkungan Tolo Toa, Kelurahan Tolo Barat, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Ia, Insya Allah kami siap untuk mengadopsi bayi ini selayaknya sebagai anak sendiri, " jelas Junaedi.
Baca juga:
Ayo Pasang Patok Tanahmu!
|
Hal ini, Pj Bupati Junaedi Bakri sampaikan saat mengunjungi langsung bayi malang tersebut di RSUD Lanto Daeng Pasewang (Latopas) didampingi sang istri, Senin (15/04/2024) malam.
Ada banyak alasan, Junaedi untuk mengadopsi bayi yang tidak berdosa itu. Selain tangnggungjawabnya selaku pejabat daerah saat ini, ia ingin merawatnya dengan penuh kasih sayang, mendidik, membesarkan dan menyekolahkannya.
Hanya saja, Junaedi ingin mengetahui seperti apa nanti prosedurnya mengadopsi anak. "Saya belum tahu betul prosedurnya karena saya juga baru perdana menghadapi hal seperti ini, " ungkapnya.
Meski demikian, Pj. Bupati bersedia mengikuti segala prosedur adopsi sesuai peraturan perundang - undangan. Baginya yakin dan lebih mudah membangun metode jalur koordinasi kepada pihak terkait.
"Yang pasti saya ada niat baik, apalagi kan ini kewajiban saya selaku pejabat hari ini. Segala bentuk administrasi di wilayah Kabupaten Jeneponto adalah tanggung jawab saya, " cetusnya.
Sisa yang perlu dipikirkan adalah proses penyembuhan bayi ini dari luka-luka yang dialaminya. Disebutkan banyak luka di badannya, bahkan ada sampai belasan jahitan.
"Ya kita berharap mudah-mudahan beberapa hari kedepan bayinya sudah bisa sembuh dan dipirkan langkah-langkah yang diambil selanjutnya, " kata dia.
Baca juga:
Teknik Kampanye dan Pelaporan Dana Kampanye
|
Harapan Junaedi bagaimana memikirkan bayi ini agar tumbuh besar dan tentunya menjadi asset untuk Kabupaten Jeneponto.
"Itu target saya mudah-mudahan bisa menjadi kebanggaan kita semua di Jeneponto kedepan, kita do'akan, " ucapnya diamini.