JENEPONTO, SULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto resmi menggelar debat publik pertama antar pasangan colon Bupati dan wakil Bupati Jeneponto pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Debat terbuka ke empat pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Jeneponto ini masing-masing tampil membuka dalam memparkan visi-misi mereka di hadapan para tamu undangan dan simpatisan, bertempat di lantai 2 Hotel Four Ponit by Sheraton Makassar, Minggu (03/11/2024).
Empat pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati itu, yakni.
1. Efendi Al Qadri Mulyadi - Andri Suryana Arief Bulu, tengline ENERGI BARU.
2. H. Paris Yasir - Islam Iskandar, tegline PASMI.
3. H. Muhammad Sarif - Moch. Noer Alim Qalbi, tegline KITA BERSAMA.
4.Syamsudin Karlos - Syafruddin Nurdin, tegline KABARBAIK BARAKKA.
Pada kesempatan tersebut, hadir Pj Bupati Jeneponto, semua Pimpinan KPU Jeneponto, Ketua KPUD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Forkopimda Jeneponto.Selain itu, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan beberapa organisasi lainnya serta dihadiri sebanyak 50 orang para simpatisan dari masing-masing pasangan calon.
Ketua KPU Jeneponto, Asming Syarif mengatakan, debat publik terbuka oleh masing-masing pasangan calon ini dilaksanakan berdasarkan amanat UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang pemilihan kepala daerah Gubernur - wakil Gubernur Walikota-wakil Walikota dan Bupati-wakil Bupati.
Baca juga:
Negara Sakit, Anies Hadir Membawa Perubahan
|
Kemudian, amanat PKPU nomor 13 tahun 2024 dan amanat KPT 1363 tahun 2024. Bahwa, debat publik atau debat terbuka ini sebagai sarana untuk menyebarluaskan visi-misi pasangan calon.
"Ini tujuannya sebagai sarana pendidikan dan salah satu metode yang difasilitasi oleh KPU masing-masing pasangan calon dalam rangka meyakinkan masyarakat untuk menentukan pilihannya, " kata Asming.
Lebih jauh, Asming juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada 4 pasangan calon bupati dan wakil bupati Jeneponto yang merupakan putra terbaik di Butta Turatea.
Selama proses debat publik pertama ini berlangsung semuanya berjalan aman, lancar, tertib dan tetap kondusif. Hanya saja, Asming berharap utamanya kepada para simpatisan masing-masing pasangan calon, ketika pasangan calon lagi berbicara agar simpatisan dapat lebih fokus dan diam mendengarkan apa yang disampaikan oleh paslon yang sedang berbicara agar lebih konsentrasi dan tidak terganggu saat paslon menjawab pertanyaan dari moderator.
"Semalam itu mungkin para simpatisan ini terlalu bersemangat, eforianya ya lumayan bising teriakan-teriakan yel-yelnya. Namun secara umum semua berjalan dengan lancar, aman dan tertib, " terangnya.
Debat pertama ini, bagi Asming akan jadikan sebuah evaluasi untuk debat berikutnya yang digelar pada, 10 November 2024 nantinya.
"Jadi debat kedua itu sesuai jadwal pelaksanaan tanggal 10 November 2024, " sebutnya.
Untuk hal-hal teknis, pihaknya segera merampungkan dan ketika ada hal-hal yang perlu dievaluasi, itu akan dievaluasi dan hal-hal yang perlu di tambahan ia akan tambahkan dan hal-hal yang perlu di kurangi itu akan dikurangi. "Begitpun hal-hal yang perlu kita perbaiki, kita akan perbaiki, " tambahnya. (*)
Baca juga:
Jokowi Don't Cawe-cawe! Stop Dynasty!
|